ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, sejarah lahir Pancasila harus selalu dikampanyekan kepada generasi penerus bangsa. “Bagaimana dengan perasaan kita apabila generasi selanjutnya tidak tahu kapan lahirnya Pancasila,” ucapnya.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang Undang-Undang Teroris, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, tidak mau berandai-andai karena undang-undangnya belum jelas, dan hukum adalah Panglima bagi TNI, maka TNI akan patuh dengan hukum. “Kalau kita dan anak cucu kita ingin aman, maka kita harus benar-benar mengakui kalau teroris adalah kejahatan terhadap negara. Alangkah bodohnya bangsa ini kalau masih menganggap teroris sebagai kejahatan tindak pidana, pada hal di negara-negara lain teroris itu sudah dianggap kejahatan terhadap negara,” tegasnya.
Sementara itu, terkait keterlibatan TNI dalam evakuasi WNI di Marawi Filipina karena sedang berlangsung operasi militer, Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa karena itu masih wilayah Filipina, maka urusan evakuasi ditangani oleh The Armed Forces of the Philippines (AFP). “Pemerintah kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah Filipina. Disamping itu, TNI sudah dan tetap melaksanakan operasi pengaman laut mulai dari Halmahera Utara, Morotai, Sangier, Morore sampai ke Sulawesis Utara,” katanya.
Sumber: Puspen TNI
0 Response to "Panglima TNI : Pancasila Adalah Ideologi Yang Ditanamkan Dengan Cara Doktrin"
Post a Comment